Kamis, 28 Oktober 2010

Remote Intranet dari WAN/Internet


Modem di set sebagai Bridge.



-Username & password PPOE diterapkan di router (switch/HUB) .
-keuntungan:
+Router dapat diremote secara penuh dari WAN karena modem hanya melewatkan data saja.

*Modem diset dengan port forwarding.



-Username &password DSL diterapkan di router .
-keutungan:
+Router aman dari hacker karena hanya port tertentu yang terbuka (port 80 http) .

*Keterangan:


Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating Point-to-Point Protocol (PPP) dalam frame Ethernet frame. Hal ini digunakan terutama dengan DSL layanan di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran Metro Ethernet jaringan. Ini dikembangkan oleh UUNET , Redback Jaringan dan RouterWare dan tersedia sebagai informasi RFC 2516

ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) merupakan teknologi akses internet dengan frekuensi tinggi melalui kabel tembaga. Prinsip sederhananya, gelombang yang dihantarkan melalui kabel tembagadibagi menjadi dua frekuensi, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, serta frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax. Jadi, ADSL menggunakan gelombang dengan frekuensi tinggi melalui kabel telepon, sedangkan saluran telepon dan fax menggunakan gelombang dengan frekuensi rendah.

VPN



PENGERTIAN VPN

VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a]
private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or
private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network
(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet.
Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.

adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public

VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.

Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client

Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???

misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
sebagai contoh perusahaan DIVA Advertising memiliki beberapa cabang tersebar di beberapa propinsi di Indonesia, dan pihak manajemen ingin semua lokasi cabang terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi yang sama, cepat, dan aman untuk memudahkan perhubungan bisnis/kerjanya. Jadi, hanya staf-staf DIVA advertising saja yang bisa menggunakan jaringan VPN yang telah didaftarkan tersebut, dan hanya bisa pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan saja (berdasarkan IP).
internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client

mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.

Nah kenapa dengan koneksi HSDPA macem telkomsel dan indosat bisa lebih cepat???operator membatasi bandwith dari internet kita katakan IM2 dengan paket 256kbps bila kita memakai jaringan 3G dan HSDPA maka kita sebenarny memiliki bandwith sebesar 384kbps dan 3,6mbps untuk HSDPA tetapi hanya digunakan 256kbps karena dibatasi operator dengan VPN server batasan tersebut bisa ditembus cara akan dibahas lebih lanjut.

APakah bisa bikin internet gratisan dan non-quota??? jawabanya bisa selama celah yang digunakan belum diketahui operator :D . Cara melakukannya adalah dengan menggunakan akses port tertentu ke VPN server. Operator biasanya menggunakan port tertentu untuk perhitungan billing dan total data yang terpakai celah inilah yang dapat dimanfaatkan. Misal terdapat port tertentu yang bisa digunakan untuk terhubung ke server VPN maka internet bisa digunakan secara gratis dan bebas qouta. Kenapa bisa begitu???port tersebut tidak digunakan untuk perhitungan billing sehingga kita tidak melewati billing server nah dengan port ini maka kita bisa terhubung ke VPN server melalui jaringan internet.kita konek ke internet tetapi tidak melewati billing server otomatis kita tidak dikenakan charge dan count data tidak dihitung kalaupun dihitung hanya sedikit sekali untuk proses ping ke server. Dengan terhubung ke VPN server maka semua akses akan dilakukan oleh VPN server dan dikirimkan melalui port yang terbuka tadi sehingga kita bisa bebas mengakses intenet. kurang lebih tekniknya seperti itu mungkin ada teknik-teknik lain karena VPN memiliki banyak kelebihan

Kelebihan lain dari VPN adalah akses dimana saja. Kita bisa mengakses komputer di rumah melalui jaringan VPN selama komputer di rumah terhubung internet dan kita memiliki akses internet yang diperlukan hanya software VPN Client untuk menyamakann konfigurasi dan proses authentifikasi. Dengan begitu kita bisa mengakses internet dengan aman dan tidak terdeteksi

CONTOH VPN
sebagai contoh perusahaan DIVA Advertising memiliki beberapa cabang tersebar di beberapa propinsi di Indonesia, dan pihak manajemen ingin semua lokasi cabang terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi yang sama, cepat, dan aman untuk memudahkan perhubungan bisnis/kerjanya. Jadi, hanya staf-staf DIVA advertising saja yang bisa menggunakan jaringan VPN yang telah didaftarkan tersebut, dan hanya bisa pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan saja (berdasarkan IP).

Jumat, 22 Oktober 2010

Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Publik

Kelebihan dari WLAN :
· Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
· Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
· Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
· Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
Kelemahan dari WLAN
· Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
· Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
· Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

Kelebihan Wired
Relatif murah
Persaingan antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet card lebih murah dibandingkan Wi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual dengan harga US$ 33 s/d 50. Sementara ethernet card dari kelas yang sama dapat diperoleh dengan harga di bawah US$ 10 belum lagi peralatan lain seperti router, hub, switch, dan sebagainya. Hampir selalu dapat dipastikan perlatan wireless lebih mahal dibandingkan dengan peralatan wired LAN.
Dari segi biaya, jelas Wired LAN lebih disukai oleh pengguna komputer dibandingkan WLAN. Jika anda termasuk dalam golongan yang “sensitif harga” maka mungkin WLAN bukan pilihan yang tepat.
Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Sebuah Fast ethernet menwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN. Jika anda sering menjalankan aplikasi kelas berat, seperti : streaming video, CAD/CAM, transfer file musik, sharing file, game 3D, maka wired LAN lebih cocok dibandingkan dengan WLAN.
Meskipun secara teoritis telah dikembangkan standar baru WLAN dengan kecepatan transfer data di atas 54 Mbps, namun dalam prakteknya masih banyak kendala yang harus diatasi untuk mencapai kecepatan transfer data sebesar itu secara penuh.
Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch, terlah terbukti sangat reliable. Kasus di mana data tidak sampai ke tujuan atau rusak di jalan pada umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh sebab lainnya.
Gelombang radio yang digunakan WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana bersifat reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi gelombang radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat memepengaruhi informasi yang dikirim. Vendor WLAN saat ini terus berusaha mengatasi kendala tersebut.
Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN tampaknya lebih cocok untuk anda dibandingkan WLAN.
Kekurangan Wired
Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak – acakan.
Karena wired LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan pengaturan yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan gelombang radio jadi tidak terlihat media penghubungnya. Jangan sampai kabel – kabel tersebut menjadi kurang teratur dan dapat merusak keindahan atapun keteraturan dari ruangan tersebut.
Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
Mobilitas yang kurang
Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.
Kelebihan dan kekurangan kabel fiber Optic

Keuntungan dari fiber optic antara lain adalah kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh, kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. Selain itu, tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Kelebihan lainnya, fiber optic aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. Dalam hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun.

Kekurangan fiber optic adalah harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh jika dibandingkan tembaga yang masih memerlukan investasi tambahan berupa perangkat penguat (repeaters). Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.

Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam bidang physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya.

Kelebihan dan kekurangan Satelit

Kelebihan dari satelit Layanan Internet

* Bahkan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah di mana internet dial up tidak mungkin mungkin dapat menggunakan kecepatan tinggi layanan internet satelit

* Satelit layanan Internet terjangkau-sering lebih murah daripada jenis lainnya koneksi internet kecepatan tinggi

* Satelit layanan internet tersedia di mana-mana di Continental Amerika Serikat.

* Kecepatan koneksi berkecepatan tinggi layanan internet satelit jauh lebih cepat daripada dial up.

* Ada hampir tidak ada batas maksimal upload dan download dari internet karena terdapat begitu banyak titik kontak.

Kontra dari satelit Layanan Internet

* Hal ini dapat diperlambat oleh kondisi cuaca (seperti satelit televisi)

* Tergantung pada kecepatan tinggi satelit penyedia layanan internet mungkin Anda masih perlu untuk dapat dial up ke internet (meskipun mereka menjadi langka)

tugas

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menyediakan landasan
umum yang bagus akan pemahaman keamanan jaringan komputer. Pemahaman dasar
pada keamanan jaringan komputer sangat perlu untuk merawat jaringan komputer
tanpa harus terjadi insiden keamanan didalam jaringan itu. Artikel ini juga
sebagai bahan ilustrasi beberapa insiden keamanan yang terjadi dan mencoba
menjelaskan bagaimana cara melindungi dengan mengambil keuntungan dari celah
keamanan itu sendiri.

Artikel ini tidak akan menjelaskan secara detil akan tetapi para
pembaca setidaknya telah mendapat suatu gambaran yang bagus dan mungkin
mendapat ide untuk dimana mencari jawaban apabila ingin mencari beberapa
informasi tambahan.

-- -- -( Keamanan Jaringan Komputer )
Keamanan jaringan komputer sendiri sering dipandang sebagai hasil dari
beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi
secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
* Confidentiality (kerahasiaan).
* Integrity (integritas).
* Availability (ketersediaan).
Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua aspek
dari keamanan jaringan komputer pada masa sekarang [1]. Hal-hal tersebut
dapat dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat
keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan
hal dibawah ini:
* Nonrepudiation.
* Authenticity.
* Possession.
* Utility.

+ Availability (ketersediaan).

Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh
pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah
layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah
perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian
proses produksi [1]. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan
data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.

+ Confidentiality (kerahasiaan).

Ada beberapa jenis informasi yang tersedia didalam sebuah jaringan
komputer. Setiap data yang berbeda pasti mempunyai grup pengguna yang berbeda
pula dan data dapat dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan kepada
pengunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data yang terdapat didalam
suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga
yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan [2].
Backdoor, sebagai contoh, melanggar kebijakan perusahaan dikarenakan
menyediakan akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer perusahaan.
Kerahasiaan dapat ditingkatkan dan didalam beberapa kasus
pengengkripsian data atau menggunakan VPN [22][2]. Topik ini tidak akan,
tetapi bagaimanapun juga, akan disertakan dalam tulisan ini. Kontrol akses
adalah cara yang lazim digunakan untuk membatasi akses kedalam sebuah
jaringan komputer. Sebuah cara yang mudah tetapi mampu untuk membatasi
akses adalah dengan menggunakan kombinasi dari username-dan-password untuk
proses otentifikasi pengguna dan memberikan akses kepada pengguna (user)
yang telah dikenali [2]. Didalam beberapa lingkungan kerja keamanan jaringan
komputer, ini dibahas dan dipisahkan dalam konteks otentifikasi [3].

+ Integrity (integritas).

Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta
bahwa data yang tersedia apa yang sudah seharusnya. Jaringan komputer mau
tidak mau harus terlindungi dari serangan (attacks) yang dapat merubah data
selama dalam proses persinggahan (transmit) [4]. Man-in-the-Middle merupakan
jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana
penyerang (attacker) dapat membajak "session" atau memanipulasi data yang
terkirim [5].
Didalam jaringan komputer yang aman, partisipan dari sebuah "transaksi"
data harus yakin bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat
diandalkan dan dapat dipercaya. Keamanan dari sebuah komunikasi data sangat
diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama
proses pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data. Ini tidak harus
selalu berarti bahwa "traffic" perlu di enkripsi, tapi juga tidak tertutup
kemungkinan serangan "Man-in-the-Middle" dapat terjadi.

+ Nonrepudiation.

Setiap tindakan yang dilakukan dalam sebuah system yang aman telah
diawasi (logged), ini dapat berarti penggunaan alat (tool) untuk melakukan
pengecekan system berfungsi sebagaimana seharusnya. "Log" juga tidak dapat
dipisahkan dari bagian keamanan "system" yang dimana bila terjadi sebuah
penyusupan atau serangan lain akan sangat membantu proses investigasi [17].
"Log" dan catatan waktu, sebagai contoh, bagian penting dari bukti di
pengadilan jika cracker tertangkap dan diadili. Untuk alasan ini maka
"nonrepudiation" dianggap sebagai sebuah faktor penting didalam keamanan
jaringan komputer yang berkompeten.
ITU-T telah mendefinisikan "nonrepudition" sebagai berikut :
1. Kemampuan untuk mencegah seorang pengirim untuk menyangkal kemudian
bahwa dia telah mengirim pesan atau melakukan sebuah tindakan.
2. Proteksi dari penyangkalan oleh satu satu dari entitas yang terlibat
didalam sebuah komunikasi yang turut serta secara keseluruhan atau
sebagian dari komunikasi yang terjadi [7].
Jaringan komputer dan system data yang lain dibangun dari beberapa
komponen yang berbeda yang dimana masing-masing mempunyai karakteristik
spesial untuk keamanan. Sebuah jaringan komputer yang aman perlu masalah
keamanan yang harus diperhatikan disemua sektor, yang mana rantai keamanan
yang komplit sangat lemah, selemah titik terlemahnya [8]. Pengguna (user)
merupakan bagian penting dari sebuah rantai. "Social engineering" merupakan
cara yang efisien untuk mencari celah (vulnerabilities) pada suatu system [21]
dan kebanyakan orang menggunakan "password" yang mudah ditebak. Ini juga
berarti meninggalkan "workstation" tidak dalam keadaan terkunci pada saat
makan siang atau yang lainnya.
Sistem operasi (operating system : Windows, Unix, Linux, MacOS)
terdapat dimana-mana, komputer mempunyai sistem operasi yang berbeda-beda
antara satu dengan yang lainnya (tergantung selera), dan bahkan router juga
dijalankan oleh oleh sistem operasi. Setiap sistem operasi mempunyai gaya dan
karakteristik sendiri yang membedakannya dengan sistem operasi yang lainnya,
dan beberapa bahkan digunakan untuk kepentingan "server". Beberapa sistem
operasi juga mempunyai masalah yang dapat digunakan sehingga menyebabkan
sistem operasi tersebut berhenti merespon pengguna.
Layanan pada "server" memainkan peranan penting dalam keamanan.
Developer perangkat lunak mengumumkan celah keamanan pada perangkat lunak
dengan cepat. Alasan yang digunakan adalah celah ini kemungkinan akan digunakan
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyusupi sebuah system ataupun
setiap pengguna komputer. Pengelola atau pengguna server dan workstation harus
melakukan pengecekan untuk "update" masalah keamanan secara regular.
Perangkat keras mungkin sedikit susah dipahami sebagai sesuatu yang
mempunyai potensi untuk mempunyai masalah keamanan. Yang sesungguhnya adalah
sangat berbeda dengan apa yang kita pikirkan, apabila perangkat keras terletak
di sebuah lokasi yang tidak aman maka terdapat resiko untuk pemasangan perangkat
keras yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dan ini dapat membuat
penyusupan menjadi mudah. Juga, bila sebuah perangkat keras jaringan komputer
dirubah setting-nya ke konfigurasi default oleh orang luar.
Pemilihan jenis metode transmisi juga mempunyai peranan penting didalam
masalah keamanan. Setiap informasi rahasia tidak boleh di transmisikan secara
wireless, setidaknya tidak tanpa menggunakan enkripsi yang bagus, sehingga
setiap orang dapat menyadap komunikasi "wireless" yang terkirim. Sangat
dianjurkan untuk menggunakan firewall untuk membatasi akses kedalam jaringan
komputer ke tingkat yang dibutuhkan. Firewall juga dapat menjadi titik
terlemah[9], yang mana dapat membuat perasaan aman [10]. Firewall harus
mengizinkan arus data kedalam sebuah jaringan komputer jika terdapat juga
arus data keluar dari jaringan komputer tersebut melalui firewall dan ini
dapat menjadi titik terlemah. Fakta penting lainnya bahwa tidak semua serangan
dilancarkan melalui firewall [10].

-- -- -( Mengamankan Jaringan Komputer )

Mengamankan jaringan komputer membutuhkan tiga tingkatan proses. Untuk
mengamankan jaringan komputer kita harus dapat melakukan pemetaan terhadap
ancaman yang mungkin terjadi.

+ Prevention (pencegahan).

Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun
keadaan yang benar-benar 100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang
tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan
melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.

+ Observation (observasi).

Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses
yang tidak diinginkan dicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan
jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat
merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan
sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak
merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.

+ Response (respon).

Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system
telah berhasil disusupi, maka personil perawatan harus segera mengambil
tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut
dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila
sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila
di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan
system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus
dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat [1]. Ini
merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu
apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.

+ Victims/statistic (korban/statistik).

Keamanan jaringan komputer meliputi beberapa hal yang berbeda yang
mempengaruhi keamanan secara keseluruhan. Serangan keamanan jaringan komputer
dan penggunaan yang salah dan sebegai contoh adalah virus, serangan dari
dalam jaringan komputer itu sendiri, pencurian perangkat keras (hardware),
penetrasi kedalam system, serangan "Denial of Service" (DoS), sabotase,
serangan "wireless" terhadap jaringan komputer, penggantian halaman depan
situs (website defacement), dan penggunaan yang salah terhadap aplikasi web.
Statistik menunjukkan jumlah penyusupan didalam area ini sudah cukup banyak
berkurang dari tahun 2003 [24], tipe variasi dari serangan, bagaimanapun juga,
menyebabkan hampir setiap orang adalah sasaran yang menarik.

-- -- -( Masalah keamanan )

Jaringan komputer moderen adalah entitas dari banyak komponen kecil.
Disini akan dijelaskan beberapa titik lemah dari komponen yang berbeda.
+ Weak protocols (protokol yang lemah).
Komunikasi jaringan komputer menggunakan protokol antara client dan
server. Kebanyakan dari protokol yang digunakan saat ini merupakan protokol
yang telah digunakan beberapa dasawarsa belakangan. Protokol lama ini, seperti
File Transmission Protocol (FTP), TFTP ataupun telnet [11], tidak didesain
untuk menjadi benar-benar aman. Malahan faktanya kebanyakan dari protokol
ini sudah seharusnya digantikan dengan protokol yang jauh lebih aman,
dikarenakan banyak titik rawan yang dapat menyebabkan pengguna (user) yang
tidak bertanggung jawab dapat melakukan eksploitasi. Sebagai contoh, seseorang
dengan mudah dapat mengawasi "traffic" dari telnet dan dapat mencari tahu nama
user dan password.

+ Software issue (masalah perangkat lunak).

Menjadi sesuatu yang mudah untuk melakukan eksploitasi celah pada
perangkat lunak. Celah ini biasanya tidak secara sengaja dibuat tapi
kebanyakan semua orang mengalami kerugian dari kelemahan seperti ini. Celah
ini biasanya dibakukan bahwa apapun yang dijalankan oleh "root" pasti mempunyai
akses "root", yaitu kemampuan untuk melakukan segalanya didalam system tersebut.
Eksploitasi yang sebenarnya mengambil keuntungan dari lemahnya penanganan data
yang tidak diduga oleh pengguna, sebagai contoh, buffer overflow dari celah
keamanan "format string" merupakan hal yang biasa saat ini.
Eksploitasi terhadap celah tersebut akan menuju kepada situasi dimana
hak akses pengguna akan dapat dinaikkan ke tingkat akses yang lebih tinggi.
Ini disebut juga dengan "rooting" sebuah "host" dikarenakan penyerang biasanya
membidik untuk mendapatkan hak akses "root" [2].
+ Buffer overflow.
"Buffer overflow" mempunyai arti sama dengan istilahnya. Programmer
telah mengalokasikan sekian besar memory untuk beberapa variabel spesifik.
Bagaimanapun juga, dengan celah keamanan ini, maka variabel ini dapat dipaksa
menuliskan kedalam "stack" tanpa harus melakukan pengecekan kembali bila
panjang variabel tersebut diizinkan. Jika data yang berada didalam buffer
ternyata lebih panjang daripada yang diharapkan, maka kemungkinan akan
melakukan penulisan kembali stack frame dari "return address" sehingga alamat
dari proses eksekusi program dapat dirubah.
Penulis "malicious code" biasanya akan akan melakukan eksploitasi
terhadap penulisan kembali "return address" dengan merubah "return address"
kepada "shellcode" pilihan mereka sendiri untuk melakukan pembatalan akses
"shell" dengan menggunakan hak akses dari "user-id" dari program yang
tereksploitasi tersebut [12]. "Shellcode" ini tidak harus disertakan dalam
program yang tereksploitasi, tetapi biasanya dituliskan ke dalam bagian celah
dari "buffer". Ini merupakan trik yang biasa digunakan pada variabel
"environment" seperti ini.
"Buffer overflow" adalah masalah fundamental berdasarkan dari
arsitektur komputasi modern. Ruang untuk variabel dan kode itu sendiri tidak
dapat dipisahkan kedalam blok yang berbeda didalam "memory". Sebuah perubahan
didalam arsitektur dapat dengan mudah menyelesaikan masalah ini, tapi perubahan
bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan dikarenakan arsitektur yang digunakan
saat ini sudah sangat banyak digunakan.
+ Format string.
Metode penyerangan "format string" merupakan sebuah metode penyerangan
baru, ini diumumkan kepada publik diakhir tahun 2000. Metode ini ditemukan
oleh hacker 6 bulan sebelum diumumkan kepada masyarakat luas. Secara fundamental
celah ini mengingatkan kita akan miripnya dengan celah "buffer overflow" [13].
Kecuali celah tersebut tercipta dikarenakan kemalasan (laziness),
ketidakpedulian (ignorance), atau programmer yang mempunyai skill pas-pasan.
Celah "format string" biasanya disebabkan oleh kurangnya "format string"
seperti "%s" di beberapa bagian dari program yang menciptakan output, sebagai
contoh fungsi printf() di C/C++. Bila input diberikan dengan melewatkan
"format string" seperti "%d" dan "%s"kepada program maka dengan mudah
melihat "stack dump" atau penggunaan teknik seperti pada "buffer overflow".
Celah ini berdasarkan pada "truncated format string" dari "input".
Ini merujuk kepada situasi dimana secara external, data yang disuplai yang
diinterpretasikan sebagai bagian dari "format string argument" [13]. Dengan
secara spesial membuat suatu input dapat menyebabkan program yang bermasalah
menunjukkan isi memory dan juga kontrol kepada eksekusi program dengan
menuliskan apa saja kepada lokasi pilihan sama seperti pada eksploitasi
"overflow".
+ Hardware issue (masalah perangkat keras).
Biasanya perangkat keras tidak mempunyai masalah pada penyerangan
yang terjadi. Perangkat lunak yang dijalankan oleh perangkat keras dan
kemungkinan kurangnya dokumentasi spesifikasi teknis merupakan suatu titik
lemah. Berikut ini merupakan contoh bagaimana perangkat keras mempunyai
masalah dengan keamanan.
contoh 1: Cisco
Sudah lazim router cisco dianggap mempunyai masalah sistematis didalam
perangkat lunak IOS (Interwork operating system) yang digunakan oleh mereka
sebagai sistem operasi pada tahun 2003. Celah dalam perangkat lunak dapat
menuju kepada "denial of service" (Dos) dari semua perangkat router. Masalah
keamanan ini terdapat dalam cara IOS menangani protokol 53(SWIPE), 55(IP
Mobility) dan 77(Sun ND) dengan nilai TTL (Time to live) 0 atau 1 [23].
Biasanya, Protocol Independent Multicast (PIM) dengan semua nilai
untuk hidup, dapat menyebabkan router menandai input permintaan yang penuh
terhadap "interface" yang dikirimkan. Sebagai permintaan bila penuh, maka
router tidak akan melakukan proses "traffic" apapun terhadap "interface"
yang dipertanyakan [3]. Cisco juga mempunyai beberapa celah keamanan yang
terdokumentasi dan "patch" yang diperlukan telah tersedia untuk waktu yang
cukup lama.
contoh 2: Linksys
Perangkat linksys mempunyai harga yang cukup murah sehingga banyak
digunakan oleh orang. Beberapa perangkat linksys mempunyai masalah dengan
celah keamanan yang dapat menuju kepada serangan "denial of service" (DoS).
Celah keamanan yang memprihatinkan terdapat pada penanganan parameter "URL
Embedded" yang dikirimkan kepada perangkat.
+ Misconfiguration (konfigurasi yang salah).
Kesalahan konfigurasi pada server dan perangkat keras (hardware)
sangat sering membuat para penyusup dapat masuk kedalam suatu system dengan
mudah. Sebagai contoh, penggantian halaman depan suatu situs dikarenakan
kesalahan konfigurasi pada perangkat lunak "www-server" atapun modulnya.
Konfigurasi yang tidak hati-hati dapat menyebabkan usaha penyusupan menjadi
jauh lebih mudah terlebih jika ada pilihan lain yang dapat diambil oleh para
penyusup.
Sebagai contoh, sebuah server yang menjalankan beberapa layanan SSH
dapat dengan mudah disusupi apabila mengijinkan penggunaan protokol versi 1
atau "remote root login" (RLOGIN) diizinkan. Kesalahan konfigurasi yang jelas
ini menyebabkan terbukanya celah keamanan dengan penggunaan protokol versi 1,
seperti "buffer overflow" yang dapat menyebabkan penyusup dapat mengambil
hak akses "root" ataupun juga dengan menggunakan metode "brute-force password"
untuk dapat menebak password "root".
+ DoS, DDoS.
Serangan Denial of Service adalah serangan yang mengakibatkan setiap
korbannya akan berhenti merespon [5] atau "bertingkah" tidak lazim. Contoh
serangan klasik "DoS" adalah "Ping of Death" dan "Syn Flood" yang untungnya
sudah hampir tidak dapat dijumpai pada saat sekarang. Biasanya serangan DoS
menyerang celah yang terdapat pada layanan system atau pada protokol jaringan
kerja untuk menyebabkan layanan tidak dapat digunakan. Tehnik yang lainnya
adalah menyebabkan system korban "tersedak" dikarenakan banyaknya paket yang
diterima yang harus diproses melebihi kemampuan dari system itu sendiri atau
menyebabkan terjadinya "bottleneck" pada bandwidth yang dipakai oleh system.
Serangan "Distributed Denial of Service" (DDoS) merupakan tipe serangan
yang lebih terorganisasi. Jenis serangan ini biasanya membutuhkan persiapan dan
juga taktik untuk dapat menjatuhkan korbannya dengan cepat dan sebelumnya
biasanya para penyerang akan mencari system kecil yang dapat dikuasai dan
setelah mendapat banyak system kecil maka penyerang akan menyerang system yang
besar dengan menjalankan ribuan bahkan puluhan ribu system kecil secara
bersamaan untuk menjatuhkan sebuah system yang besar [5].
Worm "MyDoom" yang terkenal itu dibuat untuk melancarkan serangan
besar-besaran dari puluhan ribu system yang terinfeksi untuk menyerang situs
www.sco.com. Serangan itu sukses besar yang menyebabkan www.sco.com harus
dipindahkan dari DNS untuk dapat menjalankan kembali layanan [20].
+ Viruses (virus).
Salah satu definisi dari program virus adalah menyisipkan dirinya
kepada objek lain seperti file executable dan beberapa jenis dokumen yang
banyak dipakai orang. Selain kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri, virus
dapat menyimpan dan menjalankan sebuah tugas spesifik. Tugas tersebut bisa
bersifat menghancurkan atau sekedar menampilkan sesuatu ke layar monitor
korban dan bisa saja bertugas untuk mencari suatu jenis file untuk dikirimkan
secara acak ke internet bahkan dapat melakukan format pada hard disk korban [18].
Virus yang tersebar di internet yang belum dikenali tidak akan dapat
ditangkap oleh program antivirus ataupun semacamnya yang meskipun korban telah
terjangkiti tetapi tidak mengetahuinya. Perangkat lunak antivirus biasanya
mengenali virus atau calon virus melalui tanda yang spesifik yang terdapat
pada bagian inti virus itu sendiri. Beberapa virus menggunakan tehnik polymorphic
agar luput terdeteksi oleh antivirus.
Kebiasaan virus polymorphic adalah merubah dirinya pada setiap infeksi
yang terjadi yang menyebabkan pendeteksian menjadi jauh lebih sulit [18].
Praktisnya setiap platform komputer mempunyai virus masing-masing dan ada
beberapa virus yang mempunyai kemampuan menjangkiti beberapa platform yang
berbeda (multi-platform). Virus multi-platform biasanya menyerang executable
ataupun dokumen pada Windows dikarenakan kepopuleran oleh system operasi
Microsoft Windows dan Microsoft Office sehingga banyak ditemukan virus
yang bertujuan untuk menghancurkan "kerajaan" Microsoft Corp [4].
+ Worms.
Sebuah "worm" komputer merupakan program yang menyebar sendiri dengan
cara mengirimkan dirinya sendiri ke system yang lainnya. Worm tidak akan
menyisipkan dirinya kepada objek lain [18]. Pada saat sekarang banyak terjadi
penyebaran worm dikarenakan para pengguna komputer tidak melakukan update pada
perangkat lunak yang mereka gunakan, yang dimana ini berarti, sebagai contoh,
Outlook Express mempunyai fungsi yang dapat mengizinkan eksekusi pada file
sisipan (attachment) e-mail tanpa campur tangan dari pengguna komputer itu sendiri.
+ Trojan horse.
Trojan horse adalah program yang berpura-pura tidak berbahaya tetapi
sebenarnya mereka sesuatu yang lain [18]. Salah fungsi yang biasa terdapat
pada "trojan horse" adalah melakukan instalasi "backdoor" sehingga si pembuat
program dapat menyusup kedalam komputer atau system korban.
+ junk mail (surat sampah).
"junk mail" sesungguhnya bukan suatu ancaman keamanan yang serius,
tetapi dengan penyebaran virus dan worm melalui e-mail, maka jumlah junk mail
juga ikut bertambah. Ancaman keamanan sesungguhnya bukan dari e-mail sampah
itu sendiri melainkan file sisipannya (attachment) yang patut diwaspadai
dikarenakan penyebaran virus dan worm menggunakan metode ini.
+ Time bomb (bom waktu).
"Time bomb" adalah program yang mempunyai tugas tetapi dengan waktu
tertentu baru akan menjalankan tugasnya. Beberapa jenis virus dan worm juga
mempunyai kesamaan fungsi dengan aplikasi ini. Time bomb berbeda dengan
virus ataupun worm dikarenakan dia tidak melakukan replikasi terhadap
dirinya tetapi melakukan instalasi sendiri kedalam system.
-- -- -( Hacking: Hackers and Victims (hacking: pelaku dan korban) )
Hacker dikategorikan kedalam beberapa kategori yang berbeda tergantung
pada jenis kegiatan mereka. Kebanyakan hacker adalah para "script-kiddies"
yang biasa menggunakan exploit atau program yang tersedia di internet untuk
melancarkan aksi mereka [19]. Jika tujuan mereka adalah untuk kepentingan
komersial atau kepentingan militer maka taruhannya menjadi lebih tinggi
dan biasanya mereka akan memilih korban mereka dengan hati-hati.
Alasan dibalik hacking sendiri bermacam-macam. Script kiddies biasanya
akan melakukan "scanning" beberapa blok IP untuk mencari kemungkinan host yang
"vulnerable" (bisa diserang) dan mencoba melakukan eksploitasi kepada beberapa
daemon yang ditemukan. Satu grup hacker biasanya mencoba program atau script
yang mereka kembangkan untuk melihat apakah hasil kerja mereka sukses. Tapi
bagaimanapun juga, seseorang dapat menjadi "black-hat" atapun "white-hat"
tergantung pada filosofi, nilai etis dan motivasi mereka sendiri.
"White-hat" berarti jika seorang "hacker" berhasil dalam usahanya
dan sebagai contoh berhasil masuk kedalam sebuah system yang bukan tanggung
jawab dia, maka dia akan memberitahukan kepada system administrator mengenai
celah keamanan yang terdapat di dalam system tersebut dan bagaimana cara
menutup celah keamanan itu serta cara memperkuat host tersebut (host hardening).
Tujuan dasarnya adalah untuk penelitian. "White-hat" biasanya adalah para
"security professional" dan disewa untuk melakukan "system penetration" atau
memberikan konsultasi keamanan jaringan.
"Black-hat" adalah orang yang dipanggil "white-hat" sebagai "cracker"
(pembongkar). Tujuan para "cracker" tidak selalu baik, mereka biasanya masuk
kedalam suatu system untuk mencuri informasi atau mempersiapkan system itu
untuk melakukan serangan terhadap system yang lain, "DDoS" sebagai contoh.
"Black-hat" biasanya meninggalkan backdoor di system yang berhasil disusupi.
Terdapat juga jenis "grey-hat" atau orang yang tidak merusak tapi
sering menyusup kedalam system lain tanpa memberitahu kepada System
administrator system tersebut apabila terdapat celah keamanan, mereka tidak
terlalu merusak tapi juga tipe yang tidak terlalu diinginkan.
-- -- -( Different Types of Attacking (jenis-jenis serangan) )
+ Scanning.
"Scanning" adalah metode bagaimana caranya mendapatkan informasi
sebanyak-banyaknya dari IP/Network korban. Biasanya "scanning" dijalankan
secara otomatis mengingat "scanning" pada "multiple-host" sangat menyita
waktu. "Hackers" biasanya mengumpulkan informasi dari hasil "scanning" ini.
Dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan maka "hackers" dapat menyiapkan
serangan yang akan dilancarkannya.
Nmap merupakan sebuah network scanner yang banyak digunakan oleh para
professional di bidang network security, walaupun ada tool yang khusus dibuat
untuk tujuan hacking, tapi belum dapat mengalahkan kepopuleran nmap.
Nessus juga merupakan network scanner tapi juga akan melaporkan apabila
terdapat celah keamanan pada target yang diperiksanya. Hacker biasanya menggunakan
Nessus untuk pengumpulan informasi sebelum benar-benar meluncurkan serangan.
Untungnya beberapa scanner meninggalkan "jejak" yang unik yang
memungkinkan para System administrator untuk mengetahui bahwa system mereka
telah di-scanning sehingga mereka bisa segera membaca artikel terbaru yang
berhubungan dengan informasi log.
+ Password cracking.
"Brute-force" adalah sebuah tehnik dimana akan dicobakan semua kemungkinan
kata kunci (password) untuk bisa ditebak untuk bisa mengakses kedalam sebuah
system. Membongkar kata kunci dengan tehnik ini sangat lambat tapi efisien,
semua kata kunci dapat ditebak asalkan waktu tersedia.
Untuk membalikkan "hash" pada kata kunci merupakan suatu yang hal
yang mustahil, tapi ada beberapa cara untuk membongkar kata kunci tersebut
walaupun tingkat keberhasilannya tergantung dari kuat lemahnya pemilihan
kata kunci oleh pengguna. Bila seseorang dapat mengambil data "hash" yang
menyimpan kata kunci maka cara yang lumayan efisien untuk dipakai adalah
dengan menggunakan metode "dictionary attack" yang dapat dilakukan oleh
utility John The Ripper [27].
Masih terdapat beberapa cara lainnya seperti "hash look-up table"
tapi sangat menyita "resources" dan waktu.
+ Rootkit.
"Rootkit" adalah alat untuk menghilangkan jejak apabila telah dilakukan
penyusupan. Rootkit biasanya mengikutkan beberapa tool yang dipakai oleh system
dengan sudah dimodifikasi sehingga dapat menutupi jejak. Sebagai contoh,
memodifikasi "PS" di linux atau unix sehingga tidak dapat melihat background
process yang berjalan.
-- -- -( Defending (bertahan) )
+ Firewall.
Komputer dan jaringan kerja yang terhubung dengan internet perlu untuk
dilindungi dari serangan. Firewall adalah cara yang lumayan efeltif untuk
melakukannya. Secara umum firewall akan memisahkan public network dan private
network.
Tipe firewall dapat dibagi menjadi beberapa kategori, contohnya: Packet
Filtering Firewall, "Proxy Firewall".
+ Logs.
Seorang system administrator wajib untuk melihat log dari system dari
waktu ke waktu. Dengan melihat log maka system administrator dapat melihat
aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi
apabila terlihat beberapa aktifitas yang mencurigakan terjadi.
+ IDS. (Intrusion Detection System)
Satu cara umum melakukan otomatisasi pada pengawasan penyusupan adalah
dengan menggunakan IDS. IDS akan mendeteksi jenis serangan dari "signature"
atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade terhadap
traffic yang mencurigakan.
+ Honeypot.
"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian.
Tujuan dari honeypot adalah mereka tidak menjalankan layanan sebagaimana
umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan
para penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang
sesungguhnya. Honeypot juga bermanfaat untuk melihat tehnik yang digunakan
oleh para penyusup untuk dapat masuk kedalam system juga sebagai alat untuk
mengumpulkan bukti sehingga para penyusup dapat diproses secara hukum.
+ Configuration.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, konfigurasi yang hati-hati
akan membantu anda untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi.
Kebanyakan dari kasus penggantian halaman muka situs (web defacement) terjadi
dikarenakan kesalahan konfigurasi sehingga menyebabkan pihak ketiga dapat
mengambil keuntungan dari kesalahan ini.
-- -- -( Conclusion )-
Knowing the Laws of Security (Russel, Ryan):
[+] Client-Side Security doesn't work.
[+] You cannot securely exchange encryption keys without a shared piece of
information.
[+] Malicious code cannot be 100 percent protected against.
[+] Any malicious code can be completely morphed to bypass signature detection.
[+] Firewalls cannot protect you 100 percent from attack.
[+] Any intrusion detection system (IDS) can be evaded.
[+] Secret cryptographic algorithm are not secure.
[+] If a key isn't required, you do not have encryption - you have encoding.
[+] Password cannot be securely stored on the client unless there is another
password to protect them.
[+] In order for a system to begin to be considered secure, it must undergo
an independent security audit.
[+] Security through obscurity does not work.
The Ten Immutable Laws of Security (www.microsoft.com/technet/columns/security/
10imlaws.asp):
[+] if a bad guy can persuade you to run his program on your computer, it's
not your computer anymore.
[+] if a bad guy can alter the operating system on your computer, it's not
your computer anymore.
[+] if a bad guy has unrestricted physical access to your computer, it's not
your computer anymore.
[+] if you allow a bad guy to upload program to your website, it's not your
website anymore.
[+] weak password trump strong security.
[+] a machine is only as secure as the administrator is trust-worthy.
[+] encrypted data is only as secure as the decryption key.
[+] an out-dated virus scanner is only marginally better than no virus scanner
at all.
[+] absolute anonymity isn't practical, in real life or on the web.
[+] technology is not a panacea.
-- -- -( Reference )-
[1] Bosworth Seymor, Kebay M. E: Computer Security Handbook 4ed,
John Wiley & Sons 2002
[2] Check Point Software Technologies: Principles of Network Security,
Check Point Software Technologies 2003
[3] Kaye Doug, Loosely Coupled: Missing Pieces of Web Services,
RDS Press 2003
[4] Skillsoft Press: Cryptography Protocols and Algorithms,
Skillsoft press 2003
[5] Menga Justin, Timm Carl: CCSP: Secure Intrusion Detection and
SAFE Implementation Study Guide,
Sybex 2004
[6] Howard Michael: Designing Secure Web-Bases Applications for
Microsoft Windows 2000,
Microsoft Press 2000
[7] ITU-T: Compendium of Approved ITU-T Security Definitions,
edition 2003 February, ITU 2003
[8] Peuhkuri Markus: Lecture Material: Securing the Network
and Information, 2004
[9] Nguyen Hung Q., Johnson Bob, Hackett Michael: Testing Applications
on the Web: Test Planning for Mobile and Internet-Based System
2nd Edition,
John Wiley & Sons 2003
[10] Russell Ryan et al., Stealing the Network: How to Own the Box,
Syngress Publishing 2003
[11] Koconis David, Murray Jim, Purvis Jos, Wassom Darrin: Securing Linux:
A Survival Guide for Linux Security,
SANS Institute 2003
[12] Erickson Jon: Hacking: The Art of Exploitation,
No Starch Press 2003
[13] Mirza Ahmad David R. Et al.: Hack Proofing Your Network,
2nd Edition,
Syngress Publishing 2002
[14] Wang Wallace: Steal This Computer Book 3: What They Won't Tell
You About the Internet,
No Starch Press 2003
[15] Preethan V. V.:Internet Security and Firewalls,
Premier Press 2002
[16] Brenton Chris, Hunt Cameron: Mastering Network Security,
2nd Edition,
Sybex 2003
[17] Litlejohn Shinder, Debra : Scene of The Cybercrime -
Computer Forensic handbook,
Syngress Publishing 2003
[18] Crayton Christopher A.: The Security+ Exam Guide:
TestTakers Guide Series.
Charles River Media 2003
[19] Schmied Will et al.:MCSE/MCSA Implementing & Administering Security
in a Windows 2000 Network Study Guide,
Syngress Publising 2003
[20] Netcraft: Site Outages for The SCO Group,
http://news.netcraft.com/archives/2004/05/27/site_outages_for_the_sco_group.html
[21] Kevin Mitnick: The Art of Deception,
John Wiley & Sons 2003
[22] Shimonski Robert J. Et al.: The Best Damn Firewall Book Period,
Syngress Publishing 2003
[23] Andres Steven, Kenyon Brian: Security Sage�s Guide to Hardening
the Network Infrastructure,
Syngress Publishing 2004
[24] CSI/FBI: Computer Crime and Security Survey 2004
[25] Andress Mandy, Cox Phil, Tittel Ed (ed): CIW Security Professional
Certification Bible,
John Wiley & Sons 2001
-- -- -( Praise )-
Dear Father in Heaven.
ECHO Staff, Aikmel Crew, ISIC Staff & all people on 1stlink.
SSL Staff (especially for Ech0, thx for the apps you've build for me).
and for those whom i cannot put their names because the limit of space
for putting all of your guys names.
the last but not least, to my angel: Egla (thx for your patience honey,
i really need it).
EiC: 1 kn0w wh0 U 4r3. ;)
---------------
"installation' maximum neither on team appears hollowed 4 x-ray. 0n run,
immune' major jet undenied still thin after needed obligation running deeply
internals narrow abuse reign yet making a network while impact time hazardous
enormous xxx totally rules ashamed on regularly dinner insist night about
running yield commonly unbelieve research in open source insight tagged youth
and begging obsecure untold tales night ended trouble withstand on rude killing
commandement of majority put us tied in nameless god." - an0maly

sistem keamanan jaringan windows vs linux

WINDOWS

Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan..

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional.

Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya dalah 5.2.3790.

Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

LINUX

Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.

Adapun Beberapa Perbedaan antara Windows dan Linux, diantaranya :

SPYWARE.

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel. Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

USER INTERFACE

Di Windows Banyak Memiliki pilihan User interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja kita. Sebagai misal, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika kita menyukai gaya Mac, kita bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika kita terbiasa di Windows dan memiliki computer yang cukup cepat, kita bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux,kita bisa mengatur sesuai dengan favorit kita.

SEKURITI DAN VIRUS.

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

KONFIGURASI SISTEM.

Kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

HARDWARE SUPPORT.

Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

MENANGANI CRASH.

Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP, jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

PARTISI HARDDISK.

Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror. Penamaan File Linux menggunakan _/ _ untuk memisahkan folder dan bukannya _\ _ yang biasa digunakan DOS/ Windows.

INSTALASI DAN KELENGKAPAN PROGRAM

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

LINUX BERSIFAT CASE-SENSITIVE.

Ini berarti file _Hello.txt _ berbeda dengan file _hello.txt _. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file _Hello.txt _ menjadi _Hello _, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika kita mengklik file _Hello _, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks. Kemudahan dan Keamanan kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux. Itu sebabnya di Linux, kita tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

DEFRAGMENT.

Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk mendefrag harddisk. Kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

SISTEM FILE.

Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu teknik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

PENAMAAN FILE

Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Style Windows Vista di Linux.

Ada beberapa aspek di Windows Vista bisa kita tampilkan di Linux, seperti gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan tool untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop, PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna nVidia).Gadget / Karamba Konsep gadget sudah dikenal cukup lama di Linux sebagai Karamba. Gadget atau karamba adalah suatu program kecil yang dijalankan di desktop. Gadget diaktifkan melalui menu Applications > Accessories > SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan muncul di tray pada panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru. PCLinux menyediakan berbagai gadet, seperti Calendar, Aero Clock, Info System, Photo Slideshow. RSS SideBar dan Weather / Info Cuaca. Untuk menampilkan gadget ini di desktop, kita cukup melakukannya dengan cara mengklik icon SuperKaramba di tray panel. Pilihlah gadget yang tersedia untuk ditampilkan di desktop. Aero Aero menonjolkan konsep transparansi. Secara default kita sudah bisa menikmati konsep ini pada setiap jendela program yang muncul di layar. Kita akan melihat sisi atau border jendela yang tembus pandang dan menampilkan gambar dari background. Efek transparansi ini tetap terlihat sewaktu kita memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat lain.

Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela program diletakkan. Menu Vista KBFX menyediakan menu ala Windows Vista. Secara default menu Vista tidak ditampilkan di PCLinux. Kita bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik kanan area kosong pada taskbar panel dan kemudian pilihlan Add Applet to Panel. Tariklah scrollbar ke bawah dan pilih KBFX Spinx untuk mengaktifkan menu ala Windows Vista.

PERSAMAAN COMMAND ATAU PERINTAH WINDOWS DAN LINUX

Ternyata Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:

1. Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.

Perintah Windows : copy

Perintah Linux : cp

2. Membuat sebuah direktori.

Perintah Windows : mkdir

Perintah Linux : mkdir

3. Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.

Perintah Windows : cd

Perintah Linux : cd

4. Menghapus direktori

Perintah Windows : rmdir

Perintah Linux : rmdir

5. Keluar dari dos atau terminal.

Perintah Windows : exit

Perintah Linux : exit

6. Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya

Perintah Windows : mv

Perintah Linux : mv

JENIS-JENIS VIRUS YANG MENYERANG KEAMANAN JARINGAN

1.Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.

Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian, exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan.


2.MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia




3. Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).



  Cara Kerja
Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).
[sunting]

Cara Penyebaran
Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak. Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.



4. Backdoor atau "pintu belakang", dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai back door.

Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).

Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.

Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut, seperti yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah jaringan telah diserang dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah kerawanan/vulnerability), seorang penyerang akan menutupi semua jejaknya di dalam sistem yang bersangkutan dengan memodifikasi berkas catatan sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian menginstalasikan sebuah backdoor yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian pemilik jaringan atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah diserang, dan kemudian menutup semua kerawanan yang diketahui dalam sistemnya (tapi tidak mendeteksi adanya backdoor yang terinstalasi), penyerang yang sebelumnya masih akan dapat mengakses sistem yang bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan, apalagi setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam sistem atau jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari backdoor.




5.Perangkat perusak (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious dan software) adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah 'virus computer' terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).

Perangkat lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), kebanyakan kit-akar (rootkit), perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware) yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat perusak terkadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’; hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.[2] [3]

Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.

Hasil penelitian awal dari Symantec yang diterbitkan pada tahun 2008 menyatakan bahwa "kelajuan peluncuran kode yang berbahaya dan perangkat lunak lainnya yang tidak diinginkan, mungkin akan melebihi aplikasi perangkat lunak yang sah."[4] Menurut F-Secure, "Jumlah perangkat perusak yang dibuat pada tahun 2007 sama dengan pembuatan dalam 20 tahun sekaligus."[5] Jalur pembobolan perangkat perusak yang paling umum digunakan oleh penjahat kepada pengguna adalah melalui Internet, surel dan Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).[6]

Kelaziman perangkat perusak sebagai wahana bagi kejahatan Internet terancang, bersama dengan ketakmampuan pelantar pemburu perangkat perusak biasa untuk melindungi sistem terhadap perangkat perusak yang terus menerus dibuat, mengakibatkan penerapan pola pikir baru bagi perniagaan yang berusaha di Internet – kesadaran bahwa pihak perniagaan tetap harus menjalankan usaha dengan sejumlah pelanggan Internet yang memiliki komputer berjangkit. Hasilnya adalah penekanan lebih besar pada sistem kantor-belakang (back-office systems) yang dirancang untuk melacak kegiatan penipuan dalam komputer pelanggan yang berkaitan dengan perangkat perusak canggih.

Perbedaan Hacker dan Cracker

a. Hacker
1.Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
2.Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
b. Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.
Dua Jenis Kegiatan Hacking
1. Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya
2. Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.

KEAMANAN JARINGAN

Keamanan Jaringan Komputer

Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
Availability / Ketersediaan
Reliability / Kehandalan
Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
Autentikasi
Enkripsi

Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.
Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.

Tahapan Autentikasi
1.Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
2.Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3.Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
4.Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)